Praktik Tata Kelola Hutan (PTKH) Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Riau tahun 2019

Gunung Walat, Sukabumi –  Praktik Tata Kelola Hutan (PTKH) Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Riau tahun 2019 telah berlangsung dari tanggal 20 Juni – 3 Juli 2019 di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi dan sekitarnya.

Praktik ini diikuti oleh 64 mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Riau angkatan 17.

Selama berada di Gunung Walat, peserta melakukan praktik seputar ilmu kehutanan yang di bimbing oleh 8 dosen dan 5 asisten dosen dari Fakultas Kehutanan IPB. Adapun materi dipraktikkan adalah Pemetaan, Hama dan Penyakit Tanaman Hutan, Pengelolaan Konservasi Sumber Daya Hutan, Industri Hasil Hutan dan Pengolahan Kayu, Hutan Kemasyarakatan, Inventarisasi Hutan, Pembinaan Hutan dan Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu.

Selain berpraktik di Gunung Walat, terdapat juga fieldtrip pengolahan hasil kayu di daerah Cisaat Sukabumi dan kunjungan ke Situ Gunung Suspension Bridge Sukabumi.

Kegiatan terakhir dilakukan di Kota Bandung, diawali dengan mengunjungi tempat penangkaran rusa jawa Ranca Upas dan kunjungan ke Kawah Putih Ciwidey. Hari terakhir peserta praktik melakukan kunjungan ke Museum Geologi dan Museum KAA (Konferensi Asia Afrika).

Menurut Ketua Jurusan Kehutanan UNRI, Evi Sri Budiani S.Hut., M.Si, semua kegiatan ini bisa berlangsung dengan baik dan lancar berkat komunikasi yang baik dengan pihak HPGW.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak, tujuh tahun kami bekerja sama dengan HPGW, semua berjalan dengan baik,” katanya saat mengisi acara penutupan PTKH UNRI 2019 di Setiabudi Indah Hotel, Bandung (02/07/19).

Beliau berpesan kepada para peserta didiknya agar tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan agar menjadi contoh teladan yang baik bagi adik-adik kelasnya.

“Semoga rasa saling tolong menolong semakin tinggi, semakin tinggi rasa empatinya karena jiwa korsa rimbawan itu beda dengan yang lainnya. Mudah-mudahan itu kalian dapat,” imbuhnya.

[pty]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*