kebakaran HPGW

Gunung Walat, Sukabumi – Press Release: Kebakaran di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi.

Oleh: Pengelola Hutan Pendidikan Gunung Walat, 3 September 2023.

Sebagaimana diberitakan oleh beberapa media massa, pada hari Jumat tanggal 1 September 2023 telah terjadi kebakaran di bagian barat laut kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) Sukabumi yang berbatasan langsung dengan lahan kosong HGU PT Indocement yang sebagian lahannya dikelola oleh masyarakat (Gambar 1). Lahan kosong tersebut ditumbuhi oleh ilalang dan semak belukar yang menjadi kering saat musim kemarau. Lokasi tersebut beberapa kali terjadi kebakaran, terakhir pada tahun 2019.

Pada tanggal 1 September 2023 jam 13.00 WIB, pengelola HPGW mendapat informasi dari Tim Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Cibadak Sukabumi bahwa terdapat titik api di perbatasan HPGW (di luar kawasan). Tim HPGW dan tim Damkar lalu segera mengecek langsung ke lokasi kejadian.

Dikarenakan angin bertiup kencang, api yang membakar ilalang dan semak belukar kering membesar dengan cepat dan menjalar tak terkendali masuk ke dalam kawasan HPGW. Kobaran api membakar tumbuhan bawah dan pohon-pohon pinus (Gambar 2) yang ada di dalam kawasan HPGW sebelah barat laut tersebut.

Gambar 1. Lokasi kebakaran hutan di kawasan HPGW

Gambar 2. Kondisi tumbuhan bawah dan tegakan pinus yang terbakar di HPGW

Berbagai upaya pemadaman api dilakukan oleh staf HPGW bekerjasama dengan pihak relawan, Damkar, kepolisian, TNI, polisi hutan (polhut), pramuka, dan masyarakat sekitar HPGW. Karena kondisi lapangan yang cukup curam dan tidak memungkinkan mobil pemadam kebakaran menjangkau lokasi kejadian, maka pemadaman api dilakukan secara manual dengan menggunakan alat garuk penyekat api, ranting/cabang pohon, alat semprot gendong, menaburkan tanah, dan membuat sekat-sekat bakar. Berkat upaya dan kerja keras semua pihak, kobaran api berhasil dipadamkan pada pukul 17.00 WIB walaupun masih menyisakan bara-bara api di beberapa areal.

Gambar 3a. Upaya-upaya pemadaman api secara manual

Gambar 3b. Upaya-upaya pemadaman api dengan alat semprot air firepump

Untuk menjaga terjadinya kebakaran susulan, staf HPGW bergiliran patroli berjaga di lokasi kebakaran sepanjang malam. Upaya pemadaman bara-bara api yang masih tersisa dilanjutkan pada hari Sabtu (2 September 2023) hingga tidak tersisa bara api pada jam 10.00 WIB dengan dibantu oleh petugas gabungan dan relawan yang kembali hadir untuk memantau kondisi terkini (Gambar 4).  

Gambar 4. Para relawan dan petugas gabungan

Berdasarkan hasil pemetaan di lapangan, areal HPGW yang terbakar seluas 3,9 ha (sekitar 1%) dari total luas kawasan HPGW (359 ha). Kebakaran tersebut menimbulkan berbagai tingkat kerusakan pada lantai hutan dan tegakan pinus (sekitar 600 pohon) yang menjadi areal sadapan masyarakat sekitar HPGW. Penyebab kebakaran diduga karena pembukaan lahan oleh masyarakat penggarap lahan kosong yang berbatasan dengan HPGW. Perlu investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran secara pasti.

Nilai kerugian secara finansial, ekologi, dan sosial akibat kebakaran tersebut akan dikaji lebih lanjut oleh pengelola HPGW dan para mahasiswa yang tertarik melakukan penelitian terkait dampak kebakaran hutan dan pasca kebakaran.

Kebakaran hutan pada tanggal 1 September 2023 tersebut merupakan kejadian yang tidak terduga di tengah upaya mewujudkan HPGW sebagai model pengelolaan hutan lestari skala kecil, yang saat ini sudah dikenal di level nasional dan internasional.

Upaya-upaya rehabilitasi areal bekas kebakaran akan dilakukan untuk memulihkan kondisi kawasan HPGW. Kegiatan penyuluhan bagi masyarakat sekitar khususnya para penggarap lahan kosong (untuk dijadikan kebun) akan dilakukan guna memberikan wawasan dan pemahaman tentang bahaya membuka lahan dengan membakar lahan dan cara pencegahan kebakaran. Penyuluhan juga akan bekerjasama atau melibatkan pihak aparatur desa terkait. Selain itu, pengelola HPGW akan menambah sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan.

Keberhasilan penanggulangan kebakaran hutan di HPGW merupakan hasil kerjasama dari pihak-pihak terkait, antara lain Damkar Cibadak, Polsek Cibadak, Koramil Cibadak, KPH Perhutani Sukabumi, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Saka Wanabakti Pramuka Sukabumi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi, Indonesia Escorting Ambulance (IEA) Sukabumi, Tagana Sukabumi, Palang Merah Indonesia (PMI) Sukabumi dan masyarakat sekitar HPGW. Untuk itu, pengelola HPGW mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanggulangan kebakaran di HPGW.   

Download Press Release versi .pdf [klik di sini]

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    *