Fieldtrip The International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) Bogor

Gunung Walat, Sukabumi – Fieldtrip The International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) Bogor telah berlangsung tanggal 16 September 2015 di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Para peneliti di seluruh dunia yang tergabung dalam The International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF) telah mengadakan fieldtrip  untuk membicarakan perihal perkembangan agroforestry, dilihat dari permasalahannya dan solusi untuk ke depannya.

“Kebetulan science week dilakukan di Indonesia dan sebagai salah satu mata acaranya adalah melakukan kunjungan lapang ke beberapa tempat yang kami anggap percontohan dari praktik-praktik agroforestry yang ada di Indonesia. Nah hari ini kami mengajak salah satu rombongan dari peneliti ICRAF ke Gunung Walat dimana kami ingin menunjukkan, Gunung Walat sudah berhasil melakukan proses restorasi ekosistem,” ujar panitia ICRAF Andre Ekadinata saat ditemui di lokasi kegiatan.

Andre Ekadinata menuturkan bahwa selama berada di Gunung Walat, selain melihat hasil agroforestry, para peneliti diajak untuk menyaksikan pengelolaan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) seperti getah pinus dan getah damar.

“Sebagian besar sangat beruntung bisa menyempatkan waktu berkunjung ke daerah yang merupakan cerita sukses dari penerapan agroforestry di Indonesia,” ungkapnya.

Di akhir pertemuan, Andre Ekadinata mengucapkan rasa terima kasih nya kepada pihak Gunung Walat atas pelayanan yang diberikan, baik itu dari segi fasilitas maupun pengelolaan hutannya, khususnya di bidang agroforestry.

“Kami sangat berterima kasih terhadap pengelola Gunung Walat khususnya yang sudah menerima kami dan juga menunjukkan apa yang sudah dilakukan di Gunung Walat, kami harap upaya yang sudah cukup keras dilakukan oleh Gunung Walat selalu sukses,” tutupnya.

[hpgw]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*