Gunung Walat Sukabumi – Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) dijadikan sebagai tempat uji coba alat pengangkut kayu (Expo Generasi 3) buatan Puslitbang Hasil Hutan Bogor yang dilaksanakan dari hari Kamis (30/09/2010) sampai Kamis (07/10/2010) kemarin.

Expo Generasi 3 merupakan hasil pengembangan alat pengangkut kayu generasi sebelumnya dengan berbagai perbaikan di sistem katrol maupun pengait sehingga diharapkan tercipta suatu alat pengangkut kayu yang efektif, fleksibel, mudah dan aman. Uji coba alat ini melibatkan 4 orang pegawai Divisi Keteknikan Pemanenan Hasil Hutan Puslitbang Kehutanan RI yang dipimpin oleh Wesman Endom, M.Sc yang menjabat sebagai Koordinator Perekayasaan Alat dan Bahan Substitusi Untuk Pengolahan Kayu.

Tujuan dibuatnya alat pengangkut kayu ini adalah untuk mempermudah pengangkutan kayu dari lereng atau jurang untuk diangkat ke tempat penampungan kayu yang letaknya lebih tinggi dari tempat asal kayu (kontur di hutan memang tidak sepenuhnya rata). Tehnik pengangkutan kayu menggunakan alat ini berbeda dengan alat pengangkutan kayu yang sudah ada. Jika sebelumnya kayu diangkat / ditarik dari bawah (tempat asal kayu) sampai ke atas (tempat penampungan), hal ini tentu membutuhkan energi mesin yang besar dari awal hingga akhir. Pada tehnik Expo Generasi 3, kayu diangkat secara tegak lurus hingga ketinggiannya melampaui tempat penampungan, kemudian kayu itu tinggal diluncurkan saja.

Alasan dipilihnya HPGW sebagai tempat uji coba karena medan atau kontur tanah yang berlereng dan tidak rata menjadikan HPGW sebagai tempat yang pas dan ideal untuk melakukan penelitian. Selain itu obyek penelitian seperti kayu maupun pohon (sebagai media untuk mengaitkan tali) sudah tersedia sehingga mempermudah jalannya uji coba penelitian.

Kegiatan uji coba alat ini merupakan rangkaian dari penelitian-penelitian sebelumnya yang telah dilakukan mulai tahun dari 2000. Kelemahan alat pada generasi-generasi pertama seperti daya mesin yang kecil terus menerus diinovasi sehingga didapatkan alat yang semakin canggih. Menurut Wesman, masa uji untuk Expo Generasi 3 ini selama 3 tahun. Uji coba di Gunung Walat ini merupakan yang pertama kali dilakukan dan masih banyak uji coba yang diperlukan untuk menguji kelayakan terhadap alat pengangkut kayu ini. Saat ini Expo Generasi 3 ini baru diproduksi 1 buah di tahun 2010 karena masih perlu penyempurnaan-penyempurnaan lagi agar dihasilkan alat pengangkut kayu yang benar-benar mendekati sempurna.

“Hasil sementara dalam penelitian selama seminggu itu adalah Expo Generasi 3 mampu mengangkut kayu seberat 2 ton, dengan tinggi mencapai 14 meter dan panjang rintangan perlintasan mencapai 75 meter”, tutur Wesman, M.Sc. Manfaat dari penelitian ini diharapkan alat ini menjadi alat pengangkut kayu yang paling efektif sehingga bisa digunakan di seluruh wilayah Kehutanan RI termasuk oleh Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Kedepannya alat ini bisa diaplikasikan tidak hanya untuk alat pengangkut kayu saja, contohnya yaitu pengangkut sampah di sungai, alat pengangkut lumpur dan sebagainya karena pada prinsip kerjanya sama yaitu memindahkan suatu benda ke tempat lain melalui sistem katrol dengan tenaga mesin.

Galeri Foto klik di sini

Download pdf klik di sini

[hap]

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*