Gunung Walat Sukabumi – Pelatihan identifikasi, pengelolaan, dan pemantauan High Conservation Value (HCV) telah berlangsung dari tanggal 28 Mei-1 Juni 2011 di HPGW.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Tropenbos International Indonesia Programe (TBI) bekerjasama dengan Yayasan Suara Lingkungan Indonesia (YSLI).

Peserta merupakan para pelaku yang bergerak di bidang perkebunan, kehutanan dan konsultan serta praktisi. Peserta berjumlah 32 orang dari perkebunan kelapa sawit, perusahaan konsultan kehutanan, perusahaan konsultan perkebunan, lembaga sertifikasi, dan lsm. Instruktur berjumlah 5 org, diantaranya Ir. Kresno Dwi Santosa, M.Si; Dr. Harnios Arief, M.Sc.F; Ir. Rahmat Herawan, M.Sc.F; Dr. Petrus Gunarso, M.Sc; dan Eko Manjela, S.Si

“Tujuan pelatihan ini adalah penerapan best practices management, khususnya terkait penilaian areal-areal yang mempunyai nilai konservasi tinggi di unit produksi seperti HPH,HTI, dan perkebunan sawit” kata Ir. Kresno Dwi Santosa, M.Si yang bertindak sebagai Forest Management Specialist-HCV (koordinator di Tropenbos International Indonesia Programe).

“Pelatihan diadakan di HPGW karena HPGW merupakan contoh areal hutan yang punya konservasi tinggi, dan Tropenbos juga ada kerjasama dengan Fakultas Kehutanan” imbuhnya.

Kegiatan yg dilakukan selama pelatihan diantaranya melihat jenis-jenis pohon yang termasuk flora yang dilindungi, fauna, jasa-jasa lingkungan, dan wawancara masyarakat terkait ketergantungan masyarakat terhadap Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Lebih lanjut Ir. Kresno Dwi Santosa, M.Si berharap HPGW menjadi salah satu site terdekat yg bisa menjadi tujuan penelitian maupun pengembangan pendidikan lingkungan, sehingga hal ini sangat mendukung kegiatan cinta lingkungan dan dikunjungi banyak peneliti.

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

[hap]

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*