Gunung Walat, Sukabumi – Kunjungan Lapangan Tim Direktorat Program Internasional IPB dan Peneliti dari Ehime University Japan telah berlangsung tanggal 12 Maret 2019 di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi.
Hutan Pendidikan Gunung Walat kembali menjadi rujukan bagi para peneliti kehutanan dari luar negeri terutama dalam hal pengelolan hasil hutan dan kemandirian dalam menghasilkan pendapatan tanpa ketergantungan dari institusi atau pemerintah. Maka, Direktorat Program Internasional IPB bekerja sama dengan Ehime University Japan melaksanakan kegiatan kunjungan lapangan terkait HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu).
Kunjungan lapangan ini diikuti oleh 2 orang tim Direktorat Program Internasional IPB yang sekaligus juga sebagai dosen dari Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan IPB yakni Dr. Ulfah Juniarti Siregar, Dr. Fifi Gus Dwiyanti dan perwakilan dari Ehime University yakni Prof. Laboratory of Forest Genetics, Koichi Kamiya, Ph.D.
Kegiatan di Gunung Walat ini diawali dengan presentasi tentang pengelolaan Hutan Pendidikan Gunung Walat oleh Direktur Pengelolaan Sumberdaya Hutan dan Lingkungan HPGW, Lufthi Rusniarsyah SP, M.Si. lalu dan kemudian peninjauan di lapangan untuk mengetahui dan mempraktikkan penyadapan getah pinus dan kopal (agathis).
Tentunya dari kegiatan singkat ini menimbulkan kesan tersendiri bagi Prof. Koichi Kamiya yang sangat terkejut dengan kemandirian yang dimiliki oleh HPGW dan berharap suatu saat nanti bisa membawa murid-muridnya untuk berkunjung ke sini.
“Tentunya akan sangat menarik jika saya dapat mengajak mahasiswa-mahasiswa saya ke sini, karena Hutan Pendidikan Gunung Walat sangat berbeda dengan hutan yang kami miliki dimana kami masih tergantung dengan dana dari luar,” ungkap Prof. Koichi.
[pty]
Galeri Foto klik di sini
Unduh berita klik di sini