Gunung Walat, Sukabumi – Kunjungan peneliti dari The University of Tokyo dan Ehime University Japan telah berlangsung tanggal 15 Agustus 2018 di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi.
Kegiatan ini diikuti oleh 4 orang peneliti dari Jepang dan didampingi oleh dosen dari Fakultas Kehutanan IPB serta disambut oleh Direktur Eksekutif HPGW Dr. Nandi Kosmaryandi, M.Sc. Kunjungan ini bersifat diskusi dan quick trip yang menjadi ajang sharing ilmu kehutanan pada kedua negara.
“Kehadiran peneliti Jepang ini di Indonesia merupakan tindak lanjut dari kolaborasi riset Kemenristekdikti RI dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Jepang, kami fokus ke K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan produksi untuk kegiatan penebangan di Sukabumi. Di sela-sela kegiatan, kami menyempatkan untuk berkunjung ke Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi untuk saling bertukar ilmu kehutanan,” ujar Dr. Efi Yuliati Yovi, S.Hut.M.Life.Env.Sc selaku dosen Fakultas Kehutanan IPB yang mendampingi peneliti Jepang tersebut.
“Saya mengerti di sini banyak sekali kegiatan yang bagus untuk mempromosikan fungsi dan kegiatan dengan masyarakat sekitar dan tentunya sistem pendidikan di sini sangat berguna,” ujar Nitami Toshio, Ph.D peneliti dari The University of Tokyo Japan.
Nitami Toshio menambahkan bahwa beliau begitu terpukau dengan kondisi hutan yang ada di Gunung Walat dan strategi Gunung Walat untuk bisa menghasilkan pendapatan tanpa ketergantungan oleh pihak lain.
“Saya sangat terkesan dengan banyaknya pohon besar yang ada di sini, mungkin perlu dilakukan penelitian dan praktik lebih lanjut untuk mendapatkan lebih banyak manfaat,” tutupnya.
[pty]
Galeri Foto klik di sini
Unduh berita klik di sini