Gunung Walat, Sukabumi – Fieldtrip KOICA berlangsung di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) hari Kamis 25 November 2010 kemarin.

KOICA (Korea International Cooperation Agency) merupakan instansi hasil kerjasama Pemerintah Korea dan Indonesia yang didirikan tahun 2006 untuk mengembangkan teknologi bibit dan produksi bibit. Untuk Pemerintah Indonesia, KOICA ditangani oleh Dirjen Rehabilitasi Lahan Kemeterian Kehutanan RI.

KOICA memiliki kebun benih di beberapa tempat diantaranya di Rumpin Parung Bogor sebagai pusatnya, di Jasinga, Karawang, dan Kaltim.

Fieldtrip ini diikuti oleh 15 orang staff KOICA dan berlangsung selama 1 hari.

“Fieldtrip di Hutan Pendidikan Gunung Walat ini memiliki banyak agenda utama diantaranya observasi tentang mikoriza (sejenis jamur yang merangsang akar dalam penyerapan air) yang tumbuh di akar pinus yang nantinya akan diteliti lebih lanjut untuk keperluan produksi bibit yang unggul”, kata H. Kurdi Nuryanto sebagai ketua rombongan KOICA.

“Selain itu juga mempelajari pemeliharaan tegakan pohon yang ada disini dan belajar tentang pengelolaan hutan yang sangat bagus”, imbuh beliau.

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita .pdf klik di sini

[hap]

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*