Praktik lapang Prodi Pascasarjana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Dept. Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian IPB

Gunung Walat, Sukabumi –  Praktik lapang Program Studi Pascasarjana Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian IPB telah berlangsung dari tanggal 17 – 18 Februari 2018 di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dibimbing oleh Dr. Ir. Suria Darma Tarigan, M.Sc dan Dr. Ir. Enni Dwi Wahjunie, M.Si selaku dosen dan terdapat 19 mahasiswa terdiri dari 17 mahasiswa S2 dan 2 mahasiswa S3.

“Rutin setiap semester diakhir perkuliahan mengunjungi daerah terkait pengelolaan DAS untuk mengenal kondisi lapangan,” ujar Ketua Program Studi Pengolahan Daerah Aliran Sungai Dr.Ir Suria Darma Tarigan, M.Sc saat diwawancara di sela-sela kegiatannya.

Menurutnya tujuan dari kegiatan ini sebagai salah satu bidang pendidikan terkait pengelolaan hutan, karena hutan sebagai salah satu elemen penjaga air sungai. Dari kegiatan ini dapat dilihat kualitas dan tinggi air sungai. Untuk mendukung kegiatan ini, beliau menggunakan alat yang dinamai Hobo Data Loger.

“Alat ini untuk mengukur karakteristik sungai, di kampus ada empat alat dan pertama kali dipergunakan tahun 2015. Sebelumnya pernah digunakan di Jambi, Sungai Batang Hari di tahun 2015,” terang beliau yang juga sebagai Dosen untuk mata kuliah pengelolaan DAS.

Alat yang sangat akurat dalam mengukur kualitas dan tinggi air sungai, mengusung teknologi canggih dengan menggunakan kabel USB untuk mengirimkan datanya ke komputer.

“Pertama masukan alat ke aliran sungai, di alat ada pengaitnya lalu ikatkan, bisa satu sampai dua bulan lalu bisa dilihat datanya naik apa turun airnya,” katanya.

Selama di Hutan Pendidikan Gunung Walat, selain memperagakan alat Hobo Data Loger. Sempat mengunjungi beberapa obyek wisata pendidikan.

“Tentunya melihat agroforestri kemudian gua karst, penyadapan pohon pinus dan melihat hasil pinus di gudang,” tutupnya.

[pty]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*