Gunung Walat, Sukabumi – Praktik Lapang Mahasiswa Goettingen University Germany di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi.

Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW), yang dikelola oleh Fakultas Kehutanan IPB, mulai dilirik dunia internasional. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya orang asing yang berkunjung ke HPGW. Bahkan belum lama ini, HPGW telah dijadikan sebagai tempat praktik lapang oleh 14 orang mahasiswa S2 (Master Program on Tropical and International Forestry) dari Goettingen University, Jerman.

Kegiatan praktek lapang di HPGW ini dilaksanakan pada tanggal 3–26 Januari 2011. Menurut Prof. Mitloehner dan Prof. Hoefle, yang memimpin rombongan mahasiswa tersebut, kegiatan praktek lapang tersebut bertujuan untuk menerapkan ilmu-ilmu pengelolaan hutan yang telah dipelajari mahasiswa selama dua semester serta untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang pengelolaan hutan tropis. Kegiatan ini disambut baik oleh Dr. Hendrayanto (Dekan Fakultas Kehutanan IPB) dan Ir. Budi Prihanto, MS (Direktur Eksekutif HPGW) sebagai sarana internasionalisasi HPGW dan media pembelajaran bagi peningkatan kualitas pendidikan di Fakultas Kehutanan IPB.

Kegiatan praktek diawali dengan melakukan inventarisasi hutan oleh seluruh mahasiswa untuk mengetahui potensi kayu dan non-kayu di HPGW. Kemudian setiap mahasiswa melakukan praktek mandiri sesuai minat risetnya masing-masing, misalnya aspek: biometrika, genetika pohon, tanah, hama dan penyakit, iklim, konservasi flora dan fauna, agroforestry, kebijakan kehutanan, pemanfaatan hasil hutan kayu dan non-kayu, dan analisis sosial ekonomi. Hasil-hasil pengamatan dan penelitian secara mandiri tersebut selanjutnya digabungkan dan dianalisis untuk menyusun suatu rencana pengelolaan hutan di HPGW.

Hasil kegiatan praktik mahasiswa tersebut selanjutnya dipresentasikan pada acara penutupan kegiatan praktik pada tanggal 27 Januari 2011 di Kampus IPB Darmaga Bogor, yang juga dihadiri oleh beberapa dosen dan mahasiswa pascasarjana Fakultas Kehutahan IPB. Selain presentasi hasil praktik yang cukup komprehensif, para mahasiswa Goettingen University tersebut menyampaikan kesan dan apresiasinya terhadap HPGW. Bahkan Prof. Hoefle menyampaikan kesannya tentang HPGW sebagai berikut: “Gunung Walat as such is just a success story. It is hard to believe that the area was nothing but bare land some decades ago. Now, one can meet and study these beautiful stands and enjoy the multiple uses of the forest. It is also very beneficial that the forest provides income to the neighbouring villages.”

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita .pdf klik di sini

[hap]

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*