Gunung Walat, SukabumiNature research SMAIT Miftahul Khoir Bandung telah berlangsung tanggal 29 Januari – 2 Februari 2013 di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Kegiatan nature research ini merupakan agenda rutin setiap tahun. Untuk tahun ini adalah yang ke-12 kalinya nature research dan dilaksanakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi.

Nature research kali ini diikuti oleh 60 siswa kelas X,XI,XII, 5 orang alumni SMAIT Miftahul Khoir sebagai pendamping dan 10 guru sebagai pembimbing.

Nature research yaitu kegiatan terpadu pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam seperti biologi, fisika , kimia, serta keagamaan, dan kepemimpinan, sehingga anak-anak bisa merasakan pembelajaran yg berbeda yg selama ini textbook dan di kelas, sekarang langsung dibawa ke alam”, kata Mr. Muhammad Yusuf selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum yang bertanggung jawab terhadap pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah

“Hutan Pendidikan Gunung Walat dipilih karena objek sangat bagus dan sebagai hutan pendidikan yang menunjang kegiatan penelitian siswa”, imbuh Mr. Muhammad Yusuf.

“Tujuan nature research ini yaitu 1. taqorrub kepada Allah, merasakan kehambaan sebagai makhluk atas kebesaran Allah dengan ciptaan-Nya, misalnya penelitian dengan air, anak-anak bisa tahu bahwa air tidak hanya untuk air minum tetapi ada potensi lain seperti listrik maupun energi gerak dan itu bersumber dari hutan ini. 2. menumbuhkan jiwa scientist ilmuwan 3. menumbuhkan jiwa kebersamaan dan kepemimpinan”, jelas Mr. Muhammad Yusuf.

Kegiatan yang dilakukan selama nature research diantaranya pengukuran debit air di Daerah Aliran Sungai, pengukuran pH, suhu, pembuatan miniatur Pembangkit Listrik Tenaga Air, pengamatan burung, pemetaan vegetasi hutan, pengenalan jenis-jenis pohon, penjelajahan goa karst Cipereu, dan lain-lain.

“Kegiatan ini sebagai media untuk membangun hubungan yg lebih baik dan membangun keakraban sehingga diharapkan sekat-sekat guru dengan siswa tidak hanya formalitas saja. Kelak kalau pengalaman selama nature research dibawa ke sekolah, siswa tidak sungkan untuk bertanya kepada guru karena merasa sudah dekat hubungannya”, imbuh Mr. Muhammad Yusuf.

[hap]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*