Gunung Walat, Sukabumi – Joint Summer Course on Disaster Risk Reduction and Management Tahun 2019
telah berlangsung tanggal 20 – 21 Agustus 2019 di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi.
Direktorat Kerjasama dan Program Internasional IPB telah menyelenggarakan kegiatan bertemakan Summer Course on Disaster Risk Reduction and Management. Kegiatan ini diikuti oleh 29 peserta yakni mahasiswa dari berbagai perwakilan perguruan tinggi seperti IPB University, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Aceh, University Malaysia Trengganu (UMT)Malaysia, University of Malaya (UM) Malaysia, China University of Geoscience Wuhan, Kobe University Japan, Tokyo University Japan.
Selama berada di Gunung Walat, para peserta melakukan aktivitas diantaranya berdiskusi & mengikuti presentasi tentang Forest Management oleh Direktur Eksekutif HPGW Dr. Nandi Kosmaryandi, M.Sc.F, pengenalan berbagai jenis tanaman hutan, penjelajahan Goa Karst Cipereu dan melihat aktivitas masyarakatan sekitar hutan Gunung Walat.
Menurut Koordinator Perizinan Mahasiswa, Peneliti, Staf Ahli Asing IPB, Iceu Nurmalia S.S. kegiatan ini disponsori oleh Kemen-Ristekdikti yang bekerja sama dengan IPB University dan Unsyiah Aceh.
“Biasanya setiap tahun ada dan itu akan disebarkan ke beberapa perguruan tinggi, nanti dari pihak Kemen-Ristekdikti nya itu yang akan menilai proposalnya mana yang terbaik, dan IPB mendapat bantuan tersebut,” ungkapnya.
Iceu menuturkan alasan kegiatan ini dilakukan di Gunung Walat karena banyak peneliti dari IPB maupun luar IPB pernah berkunjung dan berpraktik di Gunung Walat, sehingga sangat bagus diperkenalkan juga kepada mahasiswa sebagai bahan pembelajaran maupun pengalaman baru untuk pengenalan hutan.
“Tentunya sangat bagus sekali diperkenalkan kepada mahasiswa, bahwa Indonesia itu masih memiliki hutan yang alami,” terangnya.
Iceu menambahkan, dari segi pelayanan konsumsi yang disajikan sudah cukup baik, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti perawatan fasilitas camp yang sekiranya perlu dibenahi.
[pty]
Galeri Foto klik di sini
Unduh berita klik di sini