Monitoring-Mamalia-Tarsius-Himakova-Fahutan-IPB hutan pendidikan gunung walat

Gunung Walat, Sukabumi – Kegiatan Monitoring Mamalia HPGW oleh Kelompok Pemerhati Mamalia “Tarsius” HIMAKOVA 2013 telah berlangsung setiap akhir pekan di bulan Mei 2013 di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Kelompok Pemerhati Mamalia “Tarsius” merupakan salah satu kelompok pemerhati yang terdapat di Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (HIMAKOVA) yang merupakan sebuah himpunan profesi (himpro) dibawah bimbingan Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (KSHE) Fakultas Kehutanan IPB. Selain Kelompok Pemerhati Mamalia “Tarsius”, terdapat beberapa kelompok pemerhati lain di HIMAKOVA, yaitu Kelompok Pemerhati Burung “Perenjak”, Kelompok Pemerhati Herpetofauna “Python”. Kelompok Pemerhati Kupu-Kupu “Sarpedon”. Kelompok Pemerhati Flora “Rafflesia”, Kelompok Pemerhati Goa “Hira”, Kelompok Pemerhati Ekowisata “Tapak”, dan Fotografi Konservasi..

Salah satu kegiatan KPM Tarsius pada tahun ini adalah monitoring mamalia di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan KPM Tarsius setiap tahun. Dalam kegiatan monitoring mamalia tahun ini, jumlah anggota KPM Tarsius yang melakukan kegiatan monitoring sebanyak 41 orang. Kegiatan pengambilan data dilakukan sebanyak empat sesi yaitu di setiap akhir minggu pada bulan Mei 2013 dan dilakukan oleh anggota KPM Tarsius secara bergantian dengan jumlah anggota 10 hingga 11 orang di tiap sesinya. Sesi pertama dilakukan pada 3-5 Mei 2013, sesi kedua pada 10-12 Mei 2013, sesi ketiga pada 24-26 Mei 2013, dan sesi keempat pada 31 Mei-1 Juni 2013

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui data terbaru mengenai keanekaragaman jenis mamalia yang berada di HPGW. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui titik-titik ditemukannya mamalia yang nantinya akan menjadi data acuan dalam kegiatan wisata pendidikan di HPGW. Kegiatan monitoring mamalia dilakukan dengan melakukan inventarisasi semua jenis mamalia mulai dari mamalia kecil (rodentia), mamalia sedang, hingga kelelawar. Kegiatan inventarisasi dilakukan pada pagi, sore, dan malam hari. Selain itu KPM Tarsius juga melakukan inventarisasi kelelawar di Goa Putih yang masih berada di kawasan HPGW pada senja harinya.

Mamalia yang ditemukan tim KPM Tarsius dalam kegiatan monitoring mamalia kali ini antara lain: Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus), Bajing kelapa (Callosciurus notatus), tupai (Tupaia javanica), jejak babi hutan (Sus scrofa), dan beberapa jenis kelelawar diantaranya kelelawar pedan jawa (Nycteris javanica), lasiwen deignan (Myotis horsfieldii), prok bruk hutan (Rhinolophus affinis), dan prok bruk loncos (Rhinolophus acuminatus)

Tujuan KPM Tarsius memilih HPGW sebagai tempat kegiatan monitoring mamalia adalah karena HPGW merupakan harta yang sangat berharga bagi civitas Fakultas Kehutanan IPB dan keanekaragamannya masih tergolong baik sehingga perlu dilakukan monitoring secara berkala agar keanekaragamannya dapat terus terjaga. Selain itu keberadaan mamalia di HPGW dapat menjadi salah satu media pembelajaran pengunjung agar lebih peka terhadap perubahan-perubahan keadaan lingkungan yang semakin marak terjadi sehingga termotivasi untuk terus menjaga dan melestarikan alam.

oleh Kendy Danang Prayogi, Kelompok Pemerhati Mamalia “Tarsius” HIMAKOVA 2013

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*