Gunung Walat, Sukabumi – Praktik pengelolaan hutan tropis Indonesia oleh mahasiswa dari Korea Selatan di Hutan Pendidikan Gunung Walat telah berlangsung dari tanggal 2-4 Februari 2011.

Program praktikum ini merupakan hasil dari kerjasama IPB dan Seoul National University yang telah berlangsung sejak tahun 2003. Untuk tahun ini berlangsung di Hutan Pendidikan Gunung Walat dan beberapa lokasi kawasan hutan di Indonesia lainnya seperti Taman Nasional Meru Betiri.

Kegiatan praktikum ini diikuti oleh 15 orang mahasiswa yang berasal dari 3 universitas di Korsel yaitu Seoul National University, Kyungsan University, dan Korea University. Kelima belas mahasiswa tersebut terdiri dari 9 mahasiswa S1, 4 mahasiswa S2, dan 2 mahasiswa S3. Dalam kegiatan ini juga didampingi oleh Dr. Cahyo Wibowo dan Dr. Tatang Tiryana dari Fakultas Kehutanan IPB.

Kegiatan yang dilakukan selama di HPGW meliputi pengamatan hutan beserta cara pengelolaannya, pengamatan agroforestry dan produk-produk hutan non kayu, kunjungan ke masyarakat sekitar, melakukan eco-tourism seperti penjelajahan goa dan pengamatan monyet ekor panjang yang ada di kawasan HPGW dan kegiatan lainnya.

Tujuan praktikum para mahasiswa ini untuk mengenal ekosistem hutan tropis, mengenal masyarakat lokal dan masyarakat adat, mengetahui pengelolaan hutan oleh masyarakat, universitas (seperti HPGW oleh Fahutan IPB), dan pemerintah (Perhutani). Selain itu mereka juga sharing budaya Korea dan Indonesia.

Menurut Latifah Hendarti (mahasiswa Indonesia di Seoul National University yang ikut rombongan) mengatakan bahwa agenda utama kegiatan praktikum di Gunung Walat adalah memperkenalkan sejarah HPGW bahwa dahulu hutan ini berasal dari tanah tandus yang sekarang menjadi hutan lebat berkat pengelolaan hutan yang baik.

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

[hap]