Gunung Walat, Sukabumi – Future Leader Observation SMA Kristen IPEKA Tomang Jakarta telah berlangsung tanggal 29-31 Agustus 2012 di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Future Leader Observation (FLO) merupakan kegiatan praktik lapang yang dilakukan setiap tahun oleh siswa kelas 12 SMA Kristen IPEKA Tomang. Praktik lapang di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) kali ini diikuti oleh 68 siswa kelas 12 IPA dan didampingi 7 orang guru dari berbagai mata pelajaran, diantaranya Biologi, Kimia, Fisika yang merupakan bagian bidang IPA.

Tema kegiatan FLO ini adalah “Observing the world for the bright future“. Ini merupakan kali kedua SMA Kristen Ipeka Tomang melaksanakan FLO/ praktik lapang di HPGW setelah yang pertama di bulan Januari 2012.

Dalam kegiatan FLO ini juga dibimbing oleh Dr. Tatang Tiryana yang banyak menjelaskan tentang pengukuran penyerapan karbon, Dr. Cahyo Wibowo dengan materi keanekaragaman hayati, dan dibantu juga oleh 8 orang mahasiswa dari Fakultas Kehutanan IPB sebagai asisten pendamping.

Kegiatan yang dilakukan siswa diantaranya yaitu pengamatan iklim di Stasiun Metereologi Digital yang ada di basecamp HPGW, materinya yaitu pengukuran curah hujan, suhu, kelembaban udara, kecepatan angin, dan evaporasi. Praktik cara penyadapan getah agathis dan pinus, penjelasan tentang cara kerja penyadapan, proses pengolahan hasil dan manfaat getah.

Kegiatan lainnya adalah pengukuran penyerapan karbondioksida dan oksigen yang dihasilkan pohon, dengan materi yaitu menghitung diameter dan tinggi pohon, volume, biomassa, dan jumlah pohon untuk menyerap emisi karbon dari proses pernafasan manusia. Pengamatan keanekaragaman hayati (tumbuhan dan hewan yang terdapat di area hutan), mengidentifikasi nama ilmiah, nama daerah tanaman, ciri-ciri, dan manfaatnya.

Dalam praktik lapang ini, siswa juga melakukan penjelajahan goa karst yang ada di kawasan HPGW. Siswa dapat mengamati secara langsung struktur goa karst (stalaktit, stalakmit), selain itu siswa juga dijelaskan oleh mahasiswa pendamping dari Kelompok Pemerhati Goa (KPG) Fahutan IPB tentang sejarah dan proses terjadinya goa.

“HPGW merupakan sebuah tempat untuk pendidikan, disitu terdapat pengetahuan bagaimana cara penelitian, sebelumnya kami sudah kesini, kali ini ketika kesini lagi ada banyak hal yang sudah dikembangkan dan penelitian lebih terarah. Konsep sangat bagus dari HPGW yang memberikan pendidikan untuk siswa”, kata Drs. A.Agus Priyanto selaku ketua panitia FLO ini.

[hap]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*