Gunung Walat Sukabumi – Gathering Direktur dan Pegawai Direktorat Tehnik dan Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dilaksanakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) hari Sabtu-Minggu (9-10 Oktober 2010) kemarin.
Acara gathering ini diadakan dalam rangka perpisahan Direktur Tehnik dan Lingkungan M.S Marpaung karena memasuki masa pensiun sejak 1 Agustus 2010. Tema yang diusung dalam agenda ini adalah tempat bertemunya miners dan foresters. Keduanya saling terkait karena memiliki visi dan misi yang sama dalam hal pembangunan lingkungan hidup.
Dalam gathering ini M.S Marpaung banyak menceritakan tentang pengalaman beliau selama menjadi pegawai maupun setelah menjadi pejabat di lingkungan Kementerian ESDM. Banyak hal yang menjadi kenangan indah selama memimpin Direktorat Tehnik dan Lingkungan. Beliau berpesan kepada mantan anak buahnya untuk melanjutkan perjuangan yang telah dirintisnya dan beliau selalu siap sedia jika diminta bantuan atau pendapat demi kemajuan Kementerian ESDM. Tidak lupa sebagai pimpinan M.S Marpaung meminta maaf jika ada sesuatu perbuatan dari beliau yang kurang berkenan di hati mantan anak buahnya, semua itu mungkin disebabkan beban tugas yang berat dan padat serta semata-mata untuk kebaikan bersama.
Karena ini merupakan acara perpisahan maka tampak sekali rasa haru, dan perasaan kehilangan sosok M.S Marpaung. Beliau di mata para pegawai sangat visioner dan disiplin terhadap anak buahnya. Nilai-nilai yang dibentuk oleh beliau selalu teringat di hati para pegawai.
Pada hari kedua, peserta gathering diajak untuk mengelilingi hutan sambil menikmati alam hutan yang indah di pagi hari. Mereka juga dapat melihat secara langsung aktivitas di dalam hutan seperti kegiatan penyadapan getah dsb.
“Acara ini dilaksanakan di Gunung Walat karena selain suasana alam yang mendukung karena jauh dari hiruk pikuk kota sehingga bisa dimanfaatkan juga sebagai refreshing melepas kepenatan sehari-hari. Namun juga dalam kegiatan gathering ini tersirat suatu misi yang penting yaitu menimba ilmu langsung dari alam Hutan Pendidikan Gunung Walat,” kata Ir. Sujatmiko Kepala Subdit Lindungan Lingkungan Mineral Batubara dan Panas Bumi yang dipercaya sebagai ketua panitia/ rombongan ESDM ini.
Dalam kesempatan ini Direktur Eksekutif HPGW Ir. Budi Prihanto, MS yang juga dikenal sebagai Kanjeng Sunan Gunung Walat memberikan presentasi tentang pengelolaan HPGW dan diskusi tentang kondisi masa lalu HPGW yang berupa tanah kapur dan mampu diubah menjadi hutan yang lebat seperti sekarang.
Kawasan hutan di HPGW dahulu merupakan perbukitan yang kering dan tidak banyak pohon yang tumbuh disini. Berkat kegigihan para mahasiswa IPB yang menanami pohon sejak 60 tahun lalu, maka terciptalah kawasan hutan yang padat pohon, dan lahan yang dahulu kering kini tertutup tegakan pohon. Akibatnya masyarakat dapat mengambil manfaat akan sumber daya alam hutan.
Hal ini diharapkan membuka wawasan dan cara berpikir pegawai ESDM khususnya bahwa lingkungan alam yang tandus, kering bukan tidak mungkin untuk diubah menjadi kawasan yang bermanfaat. Hal ini sinkron dengan kondisi lingkungan pasca kegiatan penambangan (reklamasi) yang merupakan bagian dari wilayah kerja Kementerian ESDM dalam mengelola lingkungan.
Setiap kegiatan penambangan pasti menimbulkan dampak lingkungan yang cenderung merusak alam. Nah untuk itu perlu dicari formula yang secara berkesinambungan sehingga lingkungan alam tersebut kembali asri. Mungkin dengan contoh nyata Gunung Walat sedikit banyak membantu dalam menginspirasi manusia bahwa jika kita mau berusaha dan dengan didukung manajemen dan tehnik yang baik maka, pasti kita bisa mengubah alam ke arah yang lebih baik.
Manfaat yang bisa diambil dari acara gathering ini adalah selain mempererat tali silaturahmi diantara pegawai juga ada manfaat terhadap ekologinya karena pegawai dapat melihat secara langsung di lapangan bahwa lingkungan alam itu sangat penting artinya bagi manusia sehingga menumbuhkan rasa cinta dan tetap menjaga lingkungan sekitar.
Galeri Foto klik di sini
Download pdf klik di sini
[hap]