Gunung Walat, Sukabumi – Fieldtrip & LDK SMPN 1 Kelapanunggal Sukabumi telah berlangsung tanggal 11-12 Maret 2013 di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Kegiatan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) ini merupakan agenda rutin tahunan OSIS SMPN 1 Kelapanunggal Sukabumi. Untuk tahun ini dilaksanakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) Sukabumi. Disamping kegiatan LDK ini, dilakukan juga fieldtrip untuk menambah ilmu pengetahuan tentang kehutanan karena HPGW merupakan hutan pendidikan sekaligus laboratorium alam yang menyimpan banyak ilmu pengetahuan yg dapat digali khususnya bagi pelajar.

Fieldtrip ini diikuti oleh 32 siswa anggota OSIS dan 8 guru sebagai pendamping.

“Tujuan kegiatan ini untuk melatih bagaimana menjadi seorang pemimpin, mencari informasi tentang konservasi alam, memupuk rasa cinta terhadap hutan, kegiatan ini secara tidak langsung membuat siswa tidak berbuat destruktif merusak alam”, kata Ono Karwono, S.Pd selaku pembina OSIS dan kesiswaan SMPN 1 Kelapanunggal.

Kegiatan selama fieldtrip yaitu presentasi tentang manfaat dan cara pengelolaan hutan yg lestari oleh asisten manager HPGW (Adly Rahandi Lubis, S.Hut) dan penyampaian materi tentang leadership mulai wawasan wiyata mandala, tata krama, pendidikan karakter, struktur organisasi kelembagaan OSIS, kewirausahaan, pelatihan dalam memecahkan masalah (problem solving) oleh guru-guru SMPN 1 Kelapanunggal.

Selain itu dilakukan juga kegiatan fisik untuk meningkatkan psikomotorik siswa seperti senam pagi, olahraga, tracking ke hutan sekaligus pengenalan cara penyadapan getah pinus & agathis, pengenalan tanaman obat sekaligus pengamatan burung (birdbanding), dan melakukan praktik persemaian beragam biji-bijian yg ada di kawasan HPGW dengan dipandu pegawai HPGW.

“Kegiatan di sini sangat banyak manfaatnya untuk siswa maupun pengajar. Mereka sebelum ke sini belum memahami apa pentingnya hutan, jenis-jenis tanaman yg bisa diambil manfaatnya atau tidak, namun setelah belajar tentang kehutanan di sini mereka mendapatkan pengetahuan itu setelah dijelaskan oleh pengelola HPGW”, ujar Ono Karwono yang juga sedang melanjutkan pendidikan magister (S2) ini.

“Harapan ke depan, siswa bisa semakin memahami konservasi hutan dan suatu saat terinspirasi lebih mendalam lagi tentang ilmu kehutanan. Hal ini bagus karena semakin ke depan kondisi hutan sangat mengkhawatirkan karena hutan dieksploitasi dengan penggalian hasil bumi seperti gas, dan minyak yg merusak alam”, ujarnya.

“Sebagai generasi ke depan harus memahami bahwa hutan harus tetap ada dan tetap lestari terjaga, tetap bermanfaat buat bumi. Apabila generasi ke depan tidak memahami pentingnya hutan, saya yakin hutan ke depan akan rusak, saya sangat apresiatif dengan keberhasilan HPGW dalam mengelola hutan”, katanya.

“Kami berterima kasih kepada pengelola HPGW yg bersedia memberikan waktu dan tempat untuk kami mengadakan kegiatan di sini. Hutan Pendidikan Gunung Walat sangat luar biasa dari pelayanan menyenangkan, servis sangat bagus, dan apa yg disampaikan jelas. Mudah-mudahan ke depan kami bisa secara terus melakukan pendidikan ke anak-anak kami tentang hutan. LDK yg dibahas tidak hanya leadership saja tetapi harus mendapatkan pengetahuan dari sisi lain”, jelas Ono Karwono.

[hap]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*