Gunung Walat, Sukabumi – Diklat Pengembangan Kewirausahaan bagi Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KKPH) oleh Pusdiklat SDM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tanggal 10 -12 Agustus 2016 di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi.

Diklat ini diikuti oleh 30 Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KKPH) se-Indonesia.

Menurut Kepala Sub Direktorat Bina Kelembagaan Direktorat Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi, Basar Manulang, tujuan pelaksanaan diklat ini dalam rangka peningkatan kapasitas atau wawasan seorang Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KKPHP) dalam rangka membangun atau mengubah mindset dari seorang birokrat menjadi seorang entrepreneurship dalam rangka mengelola sumber daya alam di wilayah kerjanya.

“Paling tidak melalui diklat ini sudah meletakkan dasar-dasar bagaimana mengelola hutan ke depannya, tidak hanya mengeluh keterbatasan anggaran, keterbatasan SDM di wilayah KPH masing-masing,” ungkap Basar Manulang.

Basar Manulang menuturkan bahwa Hutan Pendidikan Gunung Walat merupakan contoh sukses bagaimana mengelola hutan tanpa bantuan APBN dari pemerintah, dimana pengelolaan ini yang awalnya merupakan suatu masalah tetapi menjadi tantangan bahkan menjadi peluang.

“Inilah yang kami saksikan bahwa proses bisnis sudah dilakukan oleh HPGW dimana melakukan pelibatan masyarakat sekitar hutan, yang juga sangat menginspirasi teman-teman peserta diklat bagaimana nanti mereka melakukan komunikasi, mengajak masyarakat untuk terus ikut serta dalam konteks pembangunan hutan,” jelasnya.

Basar Manulang berharap kerjasama yang baik ini, khususnya dengan direktorat KPHP, dirjen PHPL, Pusdiklat SDM KLHK dengan HPGW, bisa seterusnya saling bersinergi terutama dalam hal peningkatan kapasitas SDM.

“Mudah-mudahan teman-teman HPGW bisa memberikan ide inovatif dan inspirasi baru dalam rangka pengelolaan hutan lestari,” tutup Basar Manulang.

[hpgw]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini