Gunung Walat, Sukabumi – Praktik Pemantauan Kesehatan Pohon Mahasiswa Pascasarjana Silvikultur Tropika Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB telah berlangsung tanggal 13 – 14 Januari 2016 di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi.
Praktik ini diikuti oleh 23 mahasiswa Program Pascasarjana Silvikultur Tropika angkatan 2015 dan satu dosen pembimbing.
Tentunya selama berada di Gunung Walat, para mahasiswa langsung melakukan forest health monitoring di berbagai jenis tegakan. Hal ini untuk mengetahui kondisi tegakan apakah masih sehat dan layak untuk diproduksi HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) nya atau tidak (sudah terjangkit hama).
“Jadi di sini kita diajari bagaimana caranya menentukan pohon plus terlebih dahulu, bagaimana memulai forest health monitoring dan pembuatan petak ukur juga. Kita juga diajarkan perbedaan antara pemantauan kesehatan pohon untuk tegakan akasia, tegakan agathis dan tegakan pinus,” ujar perwakilan mahasiswa Pascasarjana Silvikultur Tropika, Ardiansyah Purnama saat ditemui di lokasi kegiatan.
Ardiansyah Purnama menambahkan bahwa selama berada di Gunung Walat, fasilitas pendukung seperti kamar tidur, ruang diskusi hingga pelayanan yang dilakukan staf saat di hutan sudah cukup memuaskan.
“Selama kami di sini, pertama kami ingin berterima kasih kepada pihak Gunung Walat karena kami sudah disambut dengan fasilitas sarana dan prasarana yang cukup memadai. Di sini kami juga didampingi oleh pemandu satu orang staf HPGW,” tutup alumni S1 Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB angkatan 45.
[hpgw]
Unduh berita klik di sini