Diklat Budidaya Kaliandra Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta

Gunung Walat, Sukabumi – Diklat Budidaya Kaliandra Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta telah berlangsung tanggal 26-28 Januari 2016 di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi.

Diklat ini diikuti oleh perwakilan rektorat STT PLN dan stakeholder lainnya.

“Pada hari ini kami mengunjungi Hutan Pendidikan Gunung Walat dalam tujuan untuk mencari peluang-peluang pembangkit listrik yang menggunakan tenaga non fosil yaitu dari kehutanan dan kami mendapat penjelasan untuk melihat peluang kayu kaliandra karena kayu ini bisa dibuat pelet dan dijadikan energi pembakaran atau energi biomass yang bisa menghasilkan listrik,” ujar Wakil Rektor 3 STT PLN, Ir. Bambang Setiadi, MM saat ditemui di lokasi kegiatan.

Menurut Bambang Setiadi, dari hasil pembelajaran di Gunung Walat, kayu kaliandra bisa dijadikan peluang bagi daerah-daerah yang tidak punya bahan bakar fosil untuk membangun pembangkit listrik dengan tenaga kayu kaliandra. Dan ini merupakan listrik kerakyatan karena kapasitasnya kecil dan dapat dibangun oleh daerah-daerah terpencil selama punya daerah terbuka untuk penanaman kaliandra.

“Tapi ini membutuhkan kajian lebih lanjut bagaimana financial impact suatu pembangkit listrik dan secara kasar kelihatannya bisa masuk untuk financial & visibility tetapi yang kita target adalah secara teknis di dalam penanaman atau jangka waktu produksi di dalam hutan untuk penanaman kaliandra,” ungkapnya.

Bambang Setiadi menjelaskan selain berfungsi menghasilkan listrik, tanaman kaliandra memiliki fungsi yang lain yakni dari bunga dan daunnya.

“Dari kayu kaliandra ini setelah mendengar kemarin penjelasannya, selain kita akan mendapatkan pelet dari kayu ini, juga ada multiplayer effect yang bisa dikembangkan yaitu seperti usaha madu (bunga kaliandra untuk pakan lebah), kemudian juga untuk daun-daunnya bisa untuk pakan kambing,” tutup mantan Direktur Operasi Bagian Pembangkitan PLN Pusat.

[hpgw]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*