Studi Banding oleh Tim Manajemen Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi Bandung

Gunung Walat, Sukabumi – Studi Banding oleh Tim Manajemen Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi Bandung telah berlangsung tanggal 10 Januari 2019 di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi.

Studi banding ini diikuti oleh lima staf inti yang terdiri dari berbagai macam latar belakang keilmuan, salah satunya adalah penggiat alam yang cukup dikenal di Indonesia yaitu Wanadri.

Selama di Gunung Walat, mereka mempelajari tata cara pemanfaatan hutan dilihat dari perspektif akademik, baik dari tips-tips bagaimana cara pengelolaan hutan itu terutama dalam hal pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK).

“Kalau kita basic-nya dari penggiat orang yang senang ke hutan saja. Di sini ada yang berbeda yakni pemanfaatan hasil hutan dan itu buat kami menarik karena sebagian kawasan di Taman Buru Masigit Kareumbi itu dulunya adalah kawasan hutan produksi yang ada pohon pinusnya. Hal itulah yang membuat kami datang ke sini,” ujar Manajer Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi, Echo, saat ditemui di lokasi kegiatan.

Menurutnya alasan mengapa memilih HPGW sebagai tujuan studi banding karena Hutan Pendidikan Gunung Walat merupakan contoh sukses dari konsep pengelolaan hutan yang mandiri sehingga studi banding ini bisa menjadi sharing knowledge antar dua institusi yang berkonsep independen.

“Jadi sebenarnya pengelolaan kawasan hutan itu bisa mencukupi kebutuhan dirinya sendiri dan tidak ada subsidi dari negara, itu yang membuat pengelolaan kawasan hutan ini menarik dan kami sebetulnya di Gunung Masigit Kareumbi juga tidak ada dana APBD maupun APBN,” tutupnya.

[pty]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*