Praktik Rehabilitasi dan Kreativitas Pengembangan Produksi Hasil Hutan oleh Pusdiklat Kehutanan Bogor

Gunung Walat, Sukabumi  – Praktik rehabilitasi dan kreativitas pengembangan produksi hasil hutan oleh Pusdiklat Kehutanan Bogor tanggal 7 – 8 Oktober 2013 di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dengan jumlah peserta diklat sebanyak 30 orang se-Indonesia.

Para peserta yang nantinya akan menjadi Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan, dididik dengan materi yang berkaitan dengan rehabilitasi hutan dan pengelolaan hutan.

“Kegiatan di sini pada pokoknya ada dua berkaitan dengan rehabilitasi, pengelolaan hutan, melihat kondisi tegakan dan kedua melihat produk getah atau non kayu,” jelas Pengajar Pusdiklat Kehutanan Bapak Ir. Samsudin, M.Sc saat ditemui disela-sela kegiatan.

Menurutnya hal terpenting dari kegiatan diklat ini adalah adanya materi tambahan berupa manajemen pengelolaan konflik hutan. Dimana khusus di Gunung Walat, alam dan kehidupan masyarakat sangat berdekatan.

“Karena ada masyarakat yang berdomisili di sekitar hutan, dalam pengelolaannnya selalu terlibat seperti kegiatan penyadapan getah dan penanaman,” ungkapnya.

Beliau menambahkan dengan menggunakan sistem zero cutting, ada nilai tambah ekonomi bagi masyarakat tanpa menebang pohon sehingga hutan menjadi lestari dan menghasilkan kreasi-kreasi pengelolaan hutan untuk kedepannya.

“Diharapkan ilmu yang didapat dari praktik ini diserap oleh peserta diklat dan memberikan inspirasi bagaimana nanti mereka mengolah di wilayahnya masing-masing,” tutupnya.

[hpgw]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*