Praktik Pengelolaan Hutan hutan pendidikan gunung walat

Gunung Walat, Sukabumi – Kegiatan Praktik Pengelolaan Hutan (P2H) oleh mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB telah berlangsung dari tanggal 27 Juni – 17 Juli 2013 di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Kegiatan P2H ini merupakan agenda tahunan sesuai kurikulum yang diikuti oleh 390 peserta yang merupakan mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB Angkatan masuk 2010 atau 47 atau mahasiswa tingkat 3 yang akan naik ke tingkat 4. Dalam P2H ini juga dibimbing oleh 35 dosen yang secara bergantian terlibat langsung membimbing mahasiswa di lapangan.

Tempat P2H ada beberapa tempat di Jawa Barat salah satunya yang menjadi tempat utama dan paling lama adalah Hutan Pendidikan Gunung Walat. Selain itu ada juga di daerah Cianjur, Bandung, Taman Nasional Gunung Halimun Salak, dan sebagainya. HPGW merupakan tempat yang sangat pas untuk dijadikan tempat praktik karena kelengkapan sumberdaya hutan termasuk sarana dan prasarana yang sangat memadai.

“P2H ini kita rutin laksanakan setiap tahun dimana ini merupakan suatu kompetensi yg harus dimiliki oleh calon sarjana kehutanan dan diikuti oleh seluruh mahasiswa dari seluruh departemen Fakultas Kehutanan IPB”, kata Dr. Gunawan Santosa selaku Ketua Panitia P2H 2013.

“Dengan P2H ini diharapkan mahasiswa dapat mengenal, mengetahui, dan memahami seluruh aktivitas pengelolaan hutan mulai perencanaan, pembinaan hutan, pemanfaatan hasil hutan, konservasi, kehutanan masyarakat, industri hasil hutan, serta pemasaran hasil hutan”, imbuhnya.

“P2H ini bisa menjadi cerminan bagi Fakultas Kehutanan atau lembaga kehutanan di Indonesia dan dengan P2H yg intensif di Gunung Walat ini nantinya bisa menjadi cikal bakal sebagai pusat bagi pendidikan kehutanan dari Indonesia dan mancanegara”, jelasnya.

“Saya berharap apa yg didapatkan selama praktik ini dapat menjadi bekal bagi para peserta semua untuk dapat lebih memahami mengenai disiplin ilmu kehutanan khususnya hal-hal yg berkaitan dengan pengelolaan hutan”, terangnya.

[hap]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*