Gunung Walat, Sukabumi – Praktik Identifikasi dan Deskripsi Sumber Benih oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Gunung Batu Bogor telah berlangsung tanggal 29 November 2012 di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Praktik ini diikuti oleh 30 peserta dari Balai Perbenihan Tanaman Hutan yang merupakan UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kementerian Kehutanan dan dari UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Balai Perbenihan Tanaman Hutan Provinsi serta dari Dinas Kehutanan Provinsi. Praktik di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) ini merupakan bagian diklat penilai sumber benih. Sebagai pembimbing dalam diklat yaitu Dr. Kusdamayanti, Ir. Samsudi, M.Sc dan Dede J. Sudrajat, MT.

“Praktik identifikasi dan deskripsi sumber benih dilakukan di HPGW karena ada beberapa macam tegakan hutan tanaman yg menurut kami bisa digunakan sebagai studi kasus untuk kegiatan penilaian sumber benih”, kata Dr. Kusdamayanti selaku pembimbing praktik ini.

“Praktik kali ini menggunakan 3 tegakan yaitu pinus, puspa, dan agathis. Dari hasil diskusi setelah praktik, apa yg ditemukan di HPGW, kami mendapat pembelajaran yg cukup banyak dan bervariasi sehingga ini bisa menjadi bahan diskusi yg mendalam dimana kemampuan peserta sebagai penilai sumber benih bisa diasah melalui perbedaan-perbedaan plot, kondisi tegakan, dan kasus keadaan tegakan yg ada” terang Dr. Kusdamayanti.

“Kesan kami HPGW cukup lengkap untuk berbagai macam materi diklat kehutanan sehingga walaupun teman-teman sebagai penilai sumber benih, banyak yg bertanya tentang bagaimana penyadaapan getah pinus dan agathis, artinya selain tujuan pembelajaran tercapai dsini, wawasan teman-teman tentang KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus), tentang hutan penddikan, dan bagaimana pengelolaan HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) bisa diperoleh peserta di sini”, imbuhnya.

“Peserta melihat fasilitas yg baik sebagai tempat pelatihan, mereka cukup nyaman bekerja hari ini. Mudah-mudahan kami bisa terus bekerjasama dengan HPGW karena selama ini kami merasa bisa belajar banyak di HPGW”, jelasnya.

[hap]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*