Gunung Walat, Sukabumi – Peninjauan tanaman kerjasama oleh Pimpinan PT. TOSO Industry Indonesia telah berlangsung tanggal 21 Desember 2021 di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW), Sukabumi.
Kerjasama penanaman pohon melalui skema voluntary carbon trading oleh TOSO Company, Ltd Jepang melalui anak perusahaan di Indonesia yaitu PT. TOSO Industry Indonesia yang telah berlangsung sejak tahun 2009 hingga saat ini. Sampai dengan tahun 2021, TOSO telah menanam sebanyak 12.400 pohon pinus dan agathis dengan total luas 20,5 ha di HPGW Sukabumi.
Dalam kegiatan peninjauan tanaman kerjasama ini dihadiri oleh Presiden Direktur PT. TOSO Industry Indonesia, Mr. Takahiro Ueno didampingi oleh Bapak Kodrat dan Bapak Pujiyanto. Dari pihak HPGW diwakili oleh Direktur Sumberdaya Hutan dan Pengembangan, Agus B Wibowo. Peninjauan tanaman ini merupakah kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan oleh pihak TOSO untuk memonitor perkembangan tanaman.
“Saat ini kita berada di Hutan Pendidikan Gunung Walat yg merupakan lokasi CSR PT TOSO Industry Indonesia sejak tahun 2009. Program CSR ini bertujuan untuk meningkatkan serapan karbon dioksida melalui penanaman pohon”, kata Ir. Kodrat, MM selaku Manajer Produksi PT. TOSO Industry Indonesia.
“Kami menyadari sebagai perusahaan industri yang selama ini banyak bersinggungan dengan emisi karbon seperti pemakaian bahan bakar untuk transportasi, peralatan genset, dan sebagainya, sehingga kami ingin membantu pihak pemerintah melalui Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University dengan cara menanam pohon sebagai upaya kami dalam mengurangi emisi karbon. Hal ini juga sudah disetujui oleh Kantor Pusat kami di Jepang yaitu TOSO Company Limited’, imbuh Bapak Kodrat.
“Mudah-mudahan program ini terus berjalan dan kami akan tetap komitmen untuk mengurangi emisi karbon sampai zero carbon di Indonesia dan juga hasil penanaman pohon ini dapat berguna dalam dunia pendidikan sebagai sarana penelitian mahasiswa”, jelas Bapak Kodrat.
[hap]
Galeri Foto klik di sini
Unduh berita .pdf klik di sini