Gunung Walat, Sukabumi – Rangkaian kegiatan Pekan Ekowisata Nasional telah berlangsung tanggal 25-28 Juli 2011.

Acara yang berlangsung di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) adalah Kongres Himpunan Mahasiswa Pariwisata Nasional. Kongres ini adalah kongres yang pertama kali dan dilaksanakan untuk membentuk himpunan mahasiswa pariwisata se-Indonesia yang bertujuan sebagai wadah mahasiswa pariwisata dalam berkreatifitas di bidang kepariwisataan.

“Selama ini potensi pariwisata Indonesia bagus tetapi mengapa Indonesia tidak menjadi tujuan utama dunia, untuk itulah dalam menanggapi hal yang demikian diadakan Pekan Ekowisata Nasional yang salah satu tujuannya untuk menjadikan solusi masalah pariwisata dan menjadikan forum komunikasi mahasiswa, membuka koneksi dan menambah teman”, kata Rizky Fitriana Fajrin mahasiswa Ekowisata angkatan 46 selaku ketua pelaksana Kongres Himpunan Pariwisata Indonesia

Sebagai inisiator dan tuan rumah dalam Pekan Ekowisata Nasional adalah Program Keahlian Ekowisata Diploma IPB.

Peserta yang ikut berpartisipasi berjumlah 49 orang dari 12 Universitas se-Jawa Bali, sedangkan panitia berjumlah 20 orang dari Mahasiswa Ekowisata.

Peserta yang berpartisipasi diantaranya berasal dari Ekowisata Diploma Institut Pertanian Bogor, Akademi Pariwisata Universitas Nasional Jakarta, Universitas Negeri Jember, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Gajah Mada Yogjakarta, Universitas Udayana Bali, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Akademi Pariwisata Bumiputera Wiyata Depok, Universitas Pancasila Jakarta, Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Jakarta, Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan Tangerang, dan Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta Solo.

Kegiatan kongres ini juga dibina oleh Ir. Tutut Sunarminto,M.Si dan Ikhsan Kurnia, SE.

“Kepariwisataan Indonesia saat ini merupakan keprihatinan kita semua, Indonesia punya potensi yang luar biasa dalam pariwisata, pada tahun ’80 sampai ’90-an Indonesia masih diatas Malaysia dalam hal kunjungan wisatawan asing tetapi untuk saat ini kita masih jauh tertinggal dari Malaysia yang wisatawan asingnya mencapai 24juta setiap tahun, sedangkan Indonesia baru mencapai 7 juta wisatawan tiap tahun, untuk itu diadakan Pekan Ekowisata Nasional yg didalamnya terdapat seminar nasional dan festival budaya”, kata Ir.Tutut Sunarminto, M.Si.

“Kongres Himpunan Pariwisata Nasional tujuannya ke depan untuk membangkitkan pariwisata Indonesia, generasi muda sekarang yang memegang peranan paling besar untuk pariwisata ke depan, disini sebagai ajang bersilaturahmi, membuat jaringan yang bagus, kesadaran bersama untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik di bidang pariwisata”, imbuhnya.

Keseluruhan kegiatan Pekan Ekowisata Nasional dimulai dari tanggal 18 Juli 2011 dengan agenda Festival Ekowisata dan Kebudayaan Nusantara yang acaranya meliputi tarian tradisional, permainan tradisional, drama kebudayaan dan pameran. Tanggal 19 Juli dengan agenda seminar ekowisata, pelepasan mahasiswa ekowisata angkatan 45, Kongres II Himpunan Alumni Ekowisata IPB. Tanggal 25-28 Juli acara di HPGW.

Kegiatan yang dilakukan selama acara di HPGW yaitu perkenalan peserta, kongres, pembentukan himpunan mahasiswa pariwisata Indonesia dan diselingi juga wisata alam dan tracking.

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

[hap]

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*