Gunung Walat, Sukabumi – Observasi potensi biomassa oleh Tim Peneliti IPB telah berlangsung tanggal 12 September 2020 di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW), Sukabumi.
Kunjungan lapangan ini merupakan implementasi program kerjasama penelitian Reliable Affordable Clean Energy (RACE) for 2030.
“RACE for 2030 merupakan kerjasama penelitian antara IPB dengan Monash University Australia tentang clean energy. IPB sebagai institusi yg terlibat dalam RACE ini minimal harus menyumbang sesuatu untuk pengembangan clean energy di Indonesia”, kata Dr. Ulfah J. Siregar, M.Agr selaku ketua tim peneliti.
Anggota tim peneliti diantaranya berasal dari Fakultas Kehutanan IPB, Fakultas Teknik Pertanian IPB dan Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (Dr. Dede J. Sudrajat) dan ke depannya tidak menutup kemungkinan untuk melibatkan peneliti lainnya.
“RACE ada beberapa proyek yg dikembangkan diantaranya di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW). Sasaran ke depannya HPGW bisa swasembada energi baru dan terbarukan (EBT) yang sumber energinya berbasis biomassa. Saat ini listrik di HPGW masih menggunakan PLN yg pembangkit listriknya bersumber dari batubara atau energi fosil. Kalau bisa dikurangi dan diganti oleh energi yg berasal dari sumberdaya di dalam HPGW itu sendiri sehingga tidak menyumbang emisi”, ujar Dr. Ulfah yang juga sebagai dosen di Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB.
“Ke depannya kami ingin mengembangkan HPGW itu minimal energinya berasal dari sumberdaya yg ada di sini. Dari penelitian sebelumnya, kita sudah mengembangkan alat gasifikasi untuk mengubah energi biomassa menjadi energi listrik. Alat gasifikasi tersebut nantinya akan dibawa ke sini sehingga dapat dipakai mahasiswa untuk praktikum sekaligus untuk mensuplai kebutuhan energi di HPGW”, imbuh Dr. Ulfah.
“Pada awalnya HPGW terlebih dahulu, nanti selanjutnya kami berharap kampus IPB juga bisa dilakukan hal yg sama sehingga bisa menjadi contoh bagi kampus-kampus di seluruh Indonesia”, terang Dr. Ulfah.
[hap]
Galeri Foto klik di sini
Unduh berita klik di sini