Gunung Walat, Sukabumi – Sebanyak 30 orang mahasiswa Pra Universitas Kawasan Timur Indonesia dari jumlah total 47 orang dan pendamping berkesempatan untuk mengunjungi Hutan Penelitian Gunung Walat (HPGW) yang bertempat di Cibadak, Sukabumi. Kegiatan yang bertemakan outbound pada tahun ini diselenggarakan selama 2 hari (tanggal 19 dan 20 Juni 2010) di HPGW.

Outbound kali ini, diikuti oleh mahasiswa PPU dengan antusias, dimulai dengan mempersembahkan apresiasi seni pada saat malam hari dalam acara api unggun dan keesokan harinya mengikuti kegiatan pengamatan penyadapan kopal, getah pinus, dan workshop/ galeri biola yang dibuat dari beberapa jenis kayu yang dihasilkan dari Hutan Gunung Walat, pada kegiatan ini seluruh peserta yang terbagi dalam 3 kelompok berkesempatan untuk mencoba memainkan alat musik gesek tersebut.

Di kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat terdapat gua alam (gua putih Cipeureu) yang terbentuk dari batuan Karst. Seluruh mahasiswa dan beberapa pendamping mengikuti kegiatan caving (wisata gua) dengan semangat, karena pengalaman ini merupakan yang pertama bagi seluruh peserta. Menyusuri gua yang gelap dan pengap sekitar ± 20 menit untuk setiap kelompok yang terdiri dari 8 orang dan hanya bermodalkan helm dan senter, menikmati keindahan Stalaktit dan Stalagmit sungguh merupakan pengalaman yang luar biasa.

Sejumlah game/ permainan yang menguji kekompakan dan kecerdasan yang telah disiapkan oleh tim konselor (Ir. Diniah Sobari, M.Si dan Dr. Wiwiek Rindayanti,M.Si) diikuti dengan sangat antusias oleh seluruh mahasiswa PPU di area camping ground hutan gunung walat.

Sejumlah pendamping yang mengikuti kegiatan ini adalah perwakilan mata kuliah kimia (Andriawan Subekti, S.Si dan Kurniawanti) Ketua Tim BUD Dr. Ir. Ibnul Qayim, Ketua Pelaksana PPU Dr. Eko Sri Wiyono dan sekretariat PPU Imas Widayanti, A.Md, Farchaini Budi Astuti, SP dan Ribka Puji Raspati, SPi

Kawasan Gunung Walat terletak dalam wilayah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, sejak ditetapkan hingga kini HPGW digunakan secara intensif oleh civitas academica Fakultas Kehutanan IPB untuk kegiatan akademis, yaitu pendidikan, penelitian, dan pelatihan. Dengan berjalannya waktu, HPGW juga digunakan untuk penyelenggaraan pendidikan dan wisata lingkungan bagi siswa sekolah, mahasiswa, maupun umum.

HPGW mulai ditanami pada tahun 1951/52 dengan jenis Damar (Agathis loranthifolia) dan tahun-tahun selanjutnya ditanami dengan jenis-jenis lain seperti Pinus (Pinus merkusii), Puspa (Schima sp. dan Mahoni (Swietonia sp.). Jenis-jenis satwa liar yang ada di hutan Gunung Walat adalah Musang, Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), Kelinci liar, Bajing, Babi hutan (Sus scrofa) dan tidak kurang dari 3 jenis burung. Disamping itu hutan Gunung Walat diperkaya dengan jenis rusa (Cervus timorensis dan C. unicolor), sumber (www.google.com).

Sumber: bud.ipb.ac.id

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*