Gunung Walat, Sukabumi – Kunjungan Lapang dalam rangka Inventarisasi Aset HPGW oleh Badan Pengembangan Institut (BPI) IPB University telah berlangsung tanggal 21 Oktober 2021 di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW), Sukabumi.
Tim BPI yang ikut serta dalam kunjungan lapang diantaranya Prof. Dr. Ir. Arief Sabdo Yuwono, M.Sc; Dr. Ir. I Wayan Nurjaya, M.Sc; Dr. Eng. Heriansyah Putra, S.Pd, M.Eng; Fifi Dwi Gusdiyanti, S.Hut, M.Agr., Ph D.
Kunjungan tim BPI IPB diterima oleh Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB Dr. Naresworo Nugroho, MS dan didampingi oleh Direktur Pengelolaan Sumberdaya Hutan dan Pengembangan HPGW Agus B Wibowo.
Kegiatan selama kunjungan diantaranya yaitu presentasi oleh Direktur Pengelolaan Sumberdaya Hutan dan Pengembangan HPGW dan diskusi tentang inventarisasi aset di HPGW serta meninjau kondisi terkini aset HPGW secara langsung.
“Kami dari tim BPI berkunjung ke Hutan Pendidikan Gunung Walat dalam rangka mempelajari bagaimana pelaksanaan kegiatan di Gunung Walat ini. Kami sangat terkesan akan kegiatan yang berlangsung di Gunung Walat. Bagi kami ini adalah informasi yang sangat berguna dan strategis karena baru hari ini kami sebagai orang-orang yang baru duduk di BPI memahami akan kegiatan operasional sehari-hari di Gunung Walat. Dari aspek akademik sangat-sangat bagus, kami sangat mengapresiasi Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB serta pengelola HPGW”, kata Prof. Dr. Ir. Arief Sabdo Yuwono, M.Sc selaku Wakil Kepala BPI bidang Pengembangan Infrastruktur dan Lingkungan Berkelanjutan.
“Kemudian dari segi infrastruktur kami sangat berharap akan keaslian lokasi Gunung Walat dimana kami mendapat penjelasan bahwa 95% dari tapak yang tersedia di sini yang dikelola masih merupakan tapak yang tertutup oleh vegetasi. Dan ini sangat bagus bagi IPB University dalam rangka mendeclare bahwa IPB adalah green campus yaitu pelaksanaan green campus di sini dilaksanakan dengan cara mengkonservasi alam dengan terbukti 95 % berupa hutan”, jelas Prof. Dr. Ir. Arief Sabdo Yuwono
“Dan ini merupakan perkembangan luar biasa sejak awal pengelolaannya yang diserahkan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada IPB dari awal berupa lahan gundul menjadi lahan yang hijau dengan 95 % berupa tutupan vegetasi. Terima kasih, sangat bagus, dan sangat mengapresiasi kinerja Fahutan dan pengelola HPGW”, imbuh Prof. Arief Sabdo Yuwono.
“Hari ini kita baru melaksanakan satu kegiatan yaitu kunjungan dari tim BPI (Badan Pengembangan Institut) IPB, dimana BPI ingin mendapatkan gambaran pengelolaan di Hutan Pendidikan Gunung Walat terkait aset-aset dan kemungkinan perkembangannya ke depan. Mudah-mudahan kita bisa bekerjasama untuk membuat suatu masterplan ke depan dalam pengembangan HPGW. Isu-isu penting terkait aset yaitu aset itu berada pada pihak mana ini akan sangat menentukan pengembangan ke depannya. Mudah-mudahan semua tim di HPGW dapat membuat suatu masterplan ke depan sehingga pengembangan HPGW dapat berjalan dengan sukses dan lancar” ujar Dr. Naresworo Nugroho, MS selaku Dekan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB.
[hap]
Galeri Foto klik di sini
Unduh berita klik di sini