Gunung Walat, Sukabumi – Ecological Social Mapping (ESM) FMSC Dept. Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB telah berlangsung tanggal 9-13 Agustus 2011 di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) Sukabumi.
Kegiatan ESM adalah ekspedisi ilmiah berupa pemetaan interaksi antara manfaat hutan dan masyarakat yg ada di sekitarnya. Pemetaan interaksi ini dirangkum dalam 4 disiplin ilmu yg ada di Departemen Manajemen Hutan yaitu Kelompok Studi (KS) Perencanaan, KS. Pemanfaatan, KS. Sosial Ekonomi, KS. Hidrologi & Daerah Aliran Sungai (DAS). ESM ini baru pertama dilakukan sebagai program kerja tahunan oleh Himpunan Profesi (Himpro) Forest Management Student Club (FMSC).
Sebelum kegiatan dilakukan di HPGW, pada tanggal 9 Agustus 2011 pagi, dilakukan acara seremonial pelepasan di depan Gedung Dekanat Fahutan yg dihadiri oleh Kadep Dr. Didik Suharjito, para pembimbing KS yaitu Dr. Teddy Rusolono, Dr. Tatang Tiryana, Priyanto, M.Si; Ir. Budi Prihanto, MS (Direktur Eksekutif HPGW), Soni Trison M.Si (Pembina FMSC), dan Gina Maria (Ketua FMSC). Acara ini diikuti oleh semua mahasiswa yang akan ikut terlibat dalam ESM yaitu sebanyak 50 peserta yang merupakan mahasiswa angkatan 45 & 46.
Lokasi pertama yang dipilih adalah HPGW karena HPGW sebagai “rumah sendiri” karena yg mengelola adalah Fakultas Kehutanan IPB dan juga ingin melihat interaksi masyarakat dan hutan untuk menambah ilmu pengetahuan.
“Tujuan ESM ini untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar HPGW, mengetahui manfaat yg diterima masyarakat sekitar hutan HPGW, dan membuat peta interaksi manfaat antara masyarakat dan hutan”, kata Hikmat Megandana selaku ketua pelaksana ESM dan sekaligus mahasiswa angkatan 45 Dept. Manajemen Hutan.
Rangkaian kegiatan dimulai dari 9-13 Agustus 2011 yg berupa verifikasi lapangan di HPGW dan 14 Agustus – 11 September 2011 analisis data sekunder dan analisis hasil verifikasi lapang yg akan menghasilkan output berupa peta.
Kegiatan masing-masing kelompok studi selama di HPGW yaitu a. KS. Perencanaan melakukan pemetaan pal batas dan rekonstruksi pal batas serta penataan sub blok hutan, b. KS. Pemanfaatan melakukan observasi lapangan tentang hasil hutan kayu & non kayu, tanaman obat, dan rekreasi alam & ekowisata, c. KS. Sosial Ekonomi melakukan audiensi wawancara & observasi lapangan di 4 dusun yg ada di desa sekitar kawasan HPGW (Desa Hegarmanah) dan membuat sketsa pemetaan untuk 4 dusun tersebut, d. KS. Hidrologi & DAS melakukan pemetaan aliran sungai yg mengalir ke Desa Hegarmanah, identifikasi aliran sungai seperti pH, debit, panjang pipa air, dan sebagainya.
Hasil dari kegiatan ESM ini akan dipublikasikan dalam bentuk buku dan juga di seminarkan di hadapan mahasiswa dan dosen. Kesimpulan awal yg bisa didapat selama melakukan kegiatan yaitu manfaat terbesar yg dirasakan masyarakat sekitar dengan adanya hutan adalah air.
Galeri Foto klik di sini
Unduh berita klik di sini
[hap]