Gunung Walat, Sukabumi – Pelatihan Tehnik Reklamasi dan Revegetasi Lahan Pasca Tambang telah berlangsung tanggal 29 November 2012 di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Pelatihan di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) ini merupakan rangkaian pelatihan dari tanggal 26-29 November 2012 yang sebagian lokasi pelatihan dilakukan di Fakultas Kehutanan Kampus IPB Darmaga dan Holcim Educational Forest Sukabumi. Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan oleh Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB. Peserta pelatihan berjumlah 13 orang dari berbagai perusahaan pertambangan diantaranya PT. Bukit Asam, PT. Holcim Indonesia, PT Antam (Persero) Tbk. UBP Emas Pongkor, PT Agincourt Resources, dan PT. Semen Gresik.

Materi pelatihan ini yaitu menggabungkan kajian kebijakan reklamasi pasca tambang dari Kementerian Kehutanan dan Kementerian ESDM dengan aplikasi lapangan beserta metode evaluasinya.

Pelatihan ini dibimbing oleh ahli-ahli silvikultur dan ahli penanganan lahan pasca tambang diantaranya yaitu Prof. Bambang Hero Sahardjo, Prof. Rudi Sayoga, Dr. Yadi Setiadi, Dr. Irdika Mansur, Dr. Omo Rusdiana, Dr. Erianto Indra Putra, dan Dr. Oemijati Rahmatsyah.

Pelatihan di HPGW dimulai dengan presentasi tentang sejarah dan pengelolaan HPGW oleh Dr. Cahyo Wibowo (Direktur Pembinaan Sumberdaya Hutan). HPGW sebelum tahun 1951 merupakan lahan tandus dengan kondisi tanah karst kapur. Sejak tahun 1951 ditanami oleh mahasiswa bersama masyarakat sekitar sehingga menjadi hutan yg lebat seperti sekarang ini. Kondisi tanah karst kapur yang tandus hampir mirip dengan kondisi bekas lahan tambang, keberhasilan HPGW mengubah lahan tandus menjadi hutan yang lebat menjadikan inspirasi bagi semua pihak khususnya perusahaan tambang.

Pelatihan di HPGW ini juga mempraktekkan dan melihat tehnik-tehnik putaran dan cabutan bibit untuk reklamasi di lahan pasca tambang yang dibimbing oleh Dr. Sri Wilarso Budi R.

“Kunjungan ke HPGW ini merupakan fieldtrip teladan revegetasi lahan yg dilakukan oleh Fakultas Kehutanan IPB, kita juga melakukan kunjungan ke Holcim Educational Forest sebagai lokasi yg belum atau akan dijadikan lokasi reklamasi & revegetasi lahan, dan di HPGW inilah contoh lahan yg sudah berhasil”, kata Dr. Erianto Indra Putra selaku ketua panitia pelatihan sekaligus pengajar di pelatihan ini.

“Kesan peserta luar biasa, mereka cukup intens dan antusias melihat keberhasilan HPGW”, imbuh Dr. Erianto Indra Putra.

[hap]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*