KNPI hutan pendidikan gunung walat

Gunung Walat, Sukabumi – Kegiatan diklat politik generasi muda oleh KNPI telah berlangsung tanggal 19 Juni 2013 di Hutan Pendidikan Gunung Walat.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sukabumi menggelar pendidikan dan latihan politik generasi muda di Aula Hutan Pendidikan gunung Walat (HPGW. Acara ini dihadiri pejabat teras dengan peserta pengurus dan anggota Pengurus Kecamatan (PK) juga DPD KNPI, Ormas serta Organisasi Kepemudaan (OKP). Acara tersebut merupakan program bersama Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Sukabumi.

Tema yg diusung dalam diklat ini yaitu “Dengan Pendidikan Politik Generasi Muda Kita Tingkatkan Kesadaran Politik Pemuda dalam Demokrasi”.

Sebagai narasumber diklat ini yaitu Bupati, Sekretaris Daerah, & Ketua DPRD Kab. Sukabumi, Ketua DPD KNPI (Jalil Abdillah), Kepala Kantor Kesbangpol Linmas Kab Sukabumi (Muhammad Yusuf), Kasat Binmas Polres Sukabumi (Simin A Wibowo), Dandim 0622 Sukabumi (Letkol Inf. Fifin Firmansyah). Dalam diklat ini para narasumber memberikan pidato & arahan dalam berpolitik bagi generasi muda.

“Beberapa hal yg harus mendapat perhatian saat ini yaitu 1.penyebaran isu-isu yg bersifat SARA yg mengganggu ketentraman dan stabilitas nasional seperti banyak kerusuhan di seluruh Indonesia, 2. upaya mengatasi permasalahan seperti kemiskinan, kebodohan, korupsi, 3. dengan dalih demokrasi dan HAM sebagian orang berbuat apa saja sekalipun bertentangan dengan budaya bangsa kita, 4. berkembangnya pemikiran neoliberalisme yg cenderung memasukkan paham paham baru yg tidak dapat kita terima, 5. diharapkan KNPI dan OKP menjadi pelopor untuk menggiring masyarakat agar sadar berdemokrasi sehingga masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam pemilukada 2014 nanti”, jelas Adjo Sardjono, MM selaku Sekretaris Daerah Kab.Sukabumi.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk silaturahim komunikasi antara pimpinan daerah dengan generasi pemuda seperti KNPI, OKP, Ormas tetapi tentu saja ini dimanfaatkan juga untuk menyatukan pandangan tentang sesuatu yg harus kita sikapi terutama menyangkut pembinaan, ketentraman, ketertiban yg berkaitan dengan kerawanan konflik. Melalui silaturahim ini insyaAllah segala sesuatu bisa diselesaikan”, jelas Adjo Sardjono.

“Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik semakin turun, ini sebagai tantangan kita yg harus kita pikirkan, dan ada mekanisme yg kita atur sehingga masyarakat ini perlu diyakinkan dan diajak bersama bahwa kita bukan bagian dari oknum-oknum yg tidak beretika dan bermoral buruk”, kata Badri Suhendi yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kab. Sukabumi.

“Arah tataran demokrasi adalah bagaimana kita menjaga eksistensi bangsa ini untuk tetap menjadi negara kesatuan, ini sudah menjadi harga mati oleh karena itu boleh kita berbeda pikiran, berbeda pendapat asal tidak mengancam negara NKRI ini”, terang H.Sukmawijaya selaku Bupati Sukabumi.

[hap]

Galeri Foto klik di sini

Unduh berita klik di sini

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*